ADAPTASI BURUNG KILDEER BIRD


Killdeer Bird (Burung peniru rusa)

BAB I
PENDAHULUAN

Burung adalah binatang vertebrata (bertulang belakang) yang berkembang biak dengan bertelur. Hamper seluruh tubuhnya berbulu, dan suhu tubuhnya antara 380-450 celcius. Di dunia ini terdapat ribuan jenis (spesies) burung dengan segala bentuk ukuran dan warna, tetapi mereka semua meimiliki cirri yang sama yaiu memiliki bulu, sepasang sayap, walaupun tidak semua burung dapat terbang. Selain itu juga memiliki paruh yang keras sebagai pengganti gigi sesuai dengan spesies dan makannya.
Menurut sejarah, burung pertama adalah Archaeopteryx. Burung ini berbulu dn besarnya seperti burung camar. Selain itu memiliki tiga cakar pada ujung setiap sayapnya serta memiliki paruh yang dilapisi dengan lebih dari 40 gigi, padahal sampai saat ini tak ada seekor burung pun yang bergigi. Archaeopteryx biasanya memanjat pohon, tempat ia meluncurkan dirinya dan melayang. Pada waktu itu juga ada jenis burung lainnya yang disebut “Pterosaurus”, kaki depannya tumbuh menjadi jari yang sangat panjang dan sayapnya yang tak berbulu terbuat dari kulit yang menyatu bersaa pada jari ini, mirip dengan keleawar saat ini.
Spesies atau jenis burung berdasarkan cirri-cirinya. Burung yang memiliki paruh, kaki, dan sayap yang berbeda, maka makanan dan habitatnya pun sangat berbeda. Contohnya burung yang memilikikaki berselaput seperti itik, angsa, camar yang memungkinkannnya bergerak dalam air. Kemudian ada lagi burung pemangsa yang memiliki sayap lebar dan besar yang berguan untuk tetrbang melayang ketika mencari mangsa, paruhnya bengkkok dan kuat serta kakinya dilengkapi dengan cakar tajam untuk mencengkeram mangsanya. Contoh burung ini yaitu brung elang dan burung hantu, jenis burung yang saat ini diketahui dan merupakan burung terbesar adalah burung unta dengan tinggi sekitar 2,5 meter dan berat 150 kg, tetapi burung ini tidak dapat terbang. Sedangkan burung kolibri lebih lebah ukurannya hanya sebesar jempol orang dewasa. Beratnya lebih ringan daripada seekor ngengat besar. Hal-hal yang telah diterangkan di atas merupakan beberapa bentuk adaptasi burung terhadap perubahan llingkungan yang ada, baik melalui adaptasi tingkah laku maupun adaptasi fisiologi, serta morofologi. Dari beberapa adaptasi yang dilakukan oleh burung, ada jenis burung yang melakukan adaptasi dengan meniru tingkah laku jenis hewan lainnya. Oleh karena itu, dengan mengenal jenis burung tersebut, kita akan mengetahui berbagai bentuk adaptasi yang dilakukan oleh burung peniru tersebut. Burung peniru tersebut adalah burung peniru rusa, yang bisa disebut killdeer bird.

A.    Rumusan Masalah
  1. Bagaimanakah ciri-ciri dan habitat burung peniru rusa (killdeer bird)?
  2. Bagaimanakah bentuk adaptasi yang dilakukan killdeer bird untuk menghadapi ancaman di lingkungan sekitar habitatnya?

B.     Tujuan Penulisan
  1. Untuk mengetahui ciri-ciri dan habitat killdeer bird
  2. Untuk mengetahui bentuk adaptasi yang dilakukan killdeer bird untuk menghadapi ancaman di lingkungan sekitar habitatnya
 
 BAB II
PEMBAHASAN

A.    Ciri-ciri dan Habitat Killdeer Bird
Killdeer adalah burung yang ribut dan sering ditemukan di Amerika Utara. Meskipun killdeer dianggap shorebirds, mereka sering tinggal jauh dari air. Mereka hidup di habitat padang rumput seperti ladang, padang rumput. Mereka membuat sarang di dalam tanah yang dikelilingi oleh beberapa batu dan rumput. Burung ini memiliki panjang sekitar 25 cm (10 inchi), dengan punggung berwarna cokelat dan perutnya berwarna putih. Memiliki dada yang berwarna hitam yang melingkar seperti cincin. Ketika terbang terlihat pola sayap berwarna hitam dan putih, ekornya berwarna cokelat. 
Burung peniru rusa ini berkembang biak di seluruh Amerika Utara dan di barat laut Amerika Selatan. Mereka akan menghindari salju dengan bermigrasi ke daerah tertentu dan akan kembali ketika musim semi. Mereka memakan berbagai jenis seranggga, seperti kumbang, belalang, capung dan lain sebagainya.
B.     Bentuk Adaptasi Killdeer Bird
      Killdeer bird memiliki nama ilmiah Charadrius vociferous, jenis burung ini termasuk ke dalam famili Charadriidae. Mereka memiliki perilaku seperti bermigrasi pada saat musim dingin dari daerah utara menuju bagian selatan Amerika. Biasanya mereka bermigrasi pada akhir tahun. Burung-burung ini mencari makanan di ladang, lumpur, dan pantai. Burung tersebut memangsa jenis serangga untuk makanannya. Mereka bersarang di tanah sehingga telur dan anaknya sangat rentan dari predator. Untuk melindungi sarangnya, killdeer dewasa memiliki perilaku yang unik. Ketika hewan predator seperti rubah, kucing, atau anjing mendekati sarangnya, burung dewasa akan menjauh dari sarang, menyeret salah satu sayapnya di tanah sehingga mirip dengan rusa (ini mengapa namanya mengandung kata deer yang berarti rusa) yang ketakutan. Sebagian predator akan beralih kepada sang dewasa yang terlihat tidak berdaya, dan mereka menjauhi sarangnya. Setelah sang killdeer berhasil memancing para predator, iapun terbang. Killdeer anak pun memanfaatkan kesempatan menjauhnya predator untuk ikut melarikan diri.
Kebanyakan predator akan mengejar si dewasa yang tampaknya tak berdaya, kemudian tanpa disadari si pemangsa telah jauh dari sarang. Setelah merasa aman si dewasa pun segera terbang.
Sedangkan untuk anak killdeer, mereka akan kabur ketika si pemangsa dialihkan perhatiannya oleh si dewasa.

BAB III
PENUTUP


Kesimpulan
1.      Killdeer adalah burung yang ribut dan sering ditemukan di Amerika Utara.
2.      Killdeer bird bersarang di tanah sehingga telur dan anaknya sangat rentan dari predator, untuk melindungi telurnya dengan perilaku yang unik yaitu menyeret salah satu sayapnya di tanah sehingga mirip dengan rusa. Setelah killdeer dewasa behasil memancing predator menjauhi sarangnya, sedangkan untuk anak killdeer, mereka akan kabur ketika si pemangsa dialihkan perhatiannya oleh si dewasa.
3.      Killdeer bird akan bermigrasi pada musim dingin dari bagian utara Amerika hingga ke bagian selatan Amerika dan akan kembali lagi ketika musim semi.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment